HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TB PARU DI PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT TAHUN 2014

Latar Belakang: Penyakit tuberkulosis paru di Indonesia menduduki peringkat ke-5 di dunia, setelah India, Cina, Afrika Selatan, Nigeria, sekitar 5,8% dari total pasien TB di dunia. Peringkat ketiga setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernafasan pada semua kelompok usia, serta nomor satu dari golongan penyakit infeksi. Penyakit Tuberkolosis erat kaitanya dengan kondisi sanitasi perumahan yang tidak sehat, Lingkungan rumah yang kurang baik dapat menyebabkan kuman tuberkolosis berkembang biak dengan baik. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara kondisi fisik rumah (ventilasi, suhu ruangan, kelembaban, kepadatan penghuni, dan pencahayaan) dengan kejadian penyakit TB Paru di Puskesmas Kecamatan Gambir Metode Penelitian : Jenis ini penelitian bersifat deskriptif analitik, dengan metode sapling random. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita Tb Paru yang berobat di Puskesmas Kecamatan Gambir yang berjumlah 167 orang dan diambil Jumlah sampel sebanyak 50 kelompok kasus (TB Paru) dan 50 kelompok kontrol (bukan TB Paru) yang diambil dengan menggunakan rumus besar sampel (sample size). Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat Chi Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kondisi ventilasi dengan kejadian penyakit TB paru (p < 0,05, OR = 36,417 95% CI: 10,85- 122,17), terdapat hubungan antara suhu ruangan dengan kejadian penyakit TB paru (p < 0,05, OR = 9,117, 95% CI: 3,66-22,65), terdapat hubungan antara kelembaban dengan kejadian penyakit TB paru (p < 0,05, OR = 2,935, 95% CI:1,29-6,64), terdapat hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian penyakit TB paru (p < 0,05, OR = 10,023, 95% CI:3,75-26,75), dan terdapat hubungan antara pencahayaan alami dengan kejadian penyakit TB paru (p < 0,05, OR = 4,696, 95% CI: 1,93-11,41). Kesimpulan : Kondisi rumah sangat berperan dalam penularan penyakit TB Paru di wilayah Kecamatan Gambir Jakarta Pusat, untuk itu para penderita TB Paru perlu untuk senantiasa memperhatikan kondisi fisik rumah seperti membuat ventilasi yang memenuhi persyaratan kesehatan sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit TB Paru.

1.  UEU-Undergraduate-5344-COVER.pdf - 39 KB
2.  UEU-Undergraduate-5344-RIWAYAT HIDUP PENULIS.pdf - 71 KB
3.  UEU-Undergraduate-5344-SURAT PERNYATAAN.pdf - 971 KB
4.  UEU-Undergraduate-5344-LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - 258 KB
5.  UEU-Undergraduate-5344-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - 283 KB
6.  UEU-Undergraduate-5344-ABSTRAK.pdf - 35 KB
7.  UEU-Undergraduate-5344-KATA PENGANTAR.pdf - 69 KB
8.  UEU-Undergraduate-5344-DAFTAR ISI.pdf - 37 KB
9.  UEU-Undergraduate-5344-DAFTAR GAMBAR.pdf - 34 KB
10.  UEU-Undergraduate-5344-DAFTAR LAMPIRAN.pdf - 34 KB
11.  UEU-Undergraduate-5344-DAFTAR TABEL.pdf - 34 KB
12.  UEU-Undergraduate-5344-LAMPIRAN.pdf - 111 KB